UPAYA MEMPERSIAPKAN KEMERDEKAAN INDONESIA | XI IPS
UPAYA MEMPERSIAPKAN KEMERDEKAAN
INDONESIA
- Persiapan Kemerdekaan Indonesia
Kedudukan jepang semakin
terdesakdalam perang pasifik karena pulai saipan yang wilayahnya sangat
strategis jatuh ke tangan AmerikaSerkat pada bulan juli 1944, dan itu merupakan
Ancaman lansung bagi jepang apalagi di berbagai wilayah jepang selalu menerima
kekalahan. Dan pada tanggal 9 september 1944 perdana mentri koiso memberikan
janji kemerdekaan kepada rakyat Indonesia.
Kekalahan Jepang dalam Perang
Pasifik sudah semakin Jelas, pada 1 Maret 1945 kemudian Jenderal Kumakichi
Harada mengumumkan dibentuknya suatu badan khusus yang bertugas menyelidiki
usaha-usaha persiapan kemerdekaan Indonesia yang bernama Dokuritsu
Junbi Chosakai atau Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapak Kemerdekaan
Indonesia (BPUPKI).
Badan ini bertujuan untuk
mempelajari dan mempersiapkan hal-hal penting mengenai tata pemerintahan
Indonesia Merdeka. Anggota dari BUPKI terdiri atas 60 orang tokoh bangsa
Indonesia dan 7 orang bangsa Jepang (mereka tidak mempunyai hak suara) diketuai
oleh KRT Radjiman Widyodiningrat dan wakil ketua R. Surono dan
seorang lagi orang Jepang.
BPUPKI diresmikan pada tanggal 29
Mei 1945. Sidang pertama pada 29 Mei sampai 1 Juni 1945 yang membicarakan dasar
filsafat Negara Indonesia.
Tokoh-tokoh yang mengusulkan dasar
Negara diantaranya:
Mr.
Muh. Yamin
Pada sidang tanggal 29 Mei 1945, Mr.
Muh. Yamin mengajukan lima rancangan dasar Negara Indonesia, yakni:
1.
Peri Kebangsaan
2.
Peri Kemanusiaan
3.
Peri Ketuhanan
4.
Peri Kerakyatan
5.
Kesejahteraan Rakyat
Prof.
Dr. Supomo
Pada sidang tanggal 31 Mei 1945,
Prof. Dr. Supomo mengajukan lima rancangan dasar Negara, yakni:
1)
Persatuan
2)
Kekeluargaan
3)
Mufakat dan Demokrasi
4)
Musyawarah
5)
Keadilan Sosial
Ir.
Soekarno
Pada sidang tanggal 1 Juni 1945,
mengajukan lima rancangan yang dinamakan Pancasila, yakni:
1.
Kebangsaan Indonesia
2.
Internasionalisme atau Peri
Kemanusiaan
3.
Mufakat atau Demokrasi
4.
Kesejahteraan Sosial
5.
Ketuhanan Yang Maha Esa
Setelah persidangan pertama itu
selesai, BPUPKI menundan persidangan hingga bulan Juli 1945. Namun pada tanggal
22 Juni 1945, Sembilan orang anggota yaitu Ir. Soekarno, Drs. Moch. Hatta, Mr.
Muh. Yamin, Mr. Ahmad Subarjo, Mr. A. A. Maramis, Abdulkahar Muzakkar, Wachid
Hasyim, H. Agus Salim dan Abikusno Tjokrosujoso membentuk panitia Sembilan atau
panitia kecil. Panitia Sembilan ini menghasilkan dokumen yang berisi asas dan
tujuan Indonesia Merdeka. Dokumen ini lebih dikenal dengan nama Piagam Djakarta
yang isinya sebagai berikut:
1.
Ketuhanan dengan berkewajiban
menjalankan syariat-syariat Islam bagi para pemeluknya.
2.
Kemanusian yang adil dan beradab
3.
Persatuan Indonesia
4.
Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah
kebijaksanaan dalam permusyawaratan atau perwakilan
5.
Keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia.
Mohon ijin copy untuk presentasi...
BalasHapus